Peran Mu`allim

إِنَّمَا بُعِثْتُ مُعَلِّمًا

" Sesungguhnya saya diutus untuk menjadi seorang guru/pengajar" _ Nabi Muhammad AS

Kalimat tersebut menegaskan bahwa tujuan utama diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah untuk mengajar dan menyebarkan ilmu pengetahuan.

Mu`allimin jamak dari Mu`allim, Mu`allimin sebagai penerus risalah Rasulullah SAW. Dengan asal kata dari mu`allim yaitu `allama-yu`allimu-t`aliman yang berarti mengajar atau mendidik. 

Peran Mu`allim dalam pendidikan islam yaitu membimbing dalam memahami nilai nilai spiritual, membentuk kepribadian islami, menanamkan nilai nilai keislaman (Kejujuran, amanah, kesabaran, dan sifat sifat terpuji lainnya). Mu`allim tidak hanya mengajarkan tentang pentingnya berakhlak mulia, tetapi juga memberikan teladan bagaimana berakhlak mulia dalam berbagai situasi.

Selain peran, apa s tugas mu`allim?

Tugas Mu`allim,, 

Yatlu -  Membaca

Yuzzaki  - Mensucikan

Yu`allim - Mengajarkan

Selain tugas, apa s Goal Mu`allim?

Goal Mu`allim yaitu KHOSYATULLAH (Merasa takut kepada Allah SWT)

jadikanlah "Mu`allim" ini sebagai ukur dalam diri kita pribadi.

Adapun Karakter Building dipesantren

1. Memiliki sifat Uswatun Hasanah, jujur dalam perkataan dan perbuatan serta amanah dalam menjalankan tugas atau tanggung jawab

2. Pembiasaan, Bisa karena terbiasa

3. Pengajaran, Pembiasaan akhlak dalam kegiatan belajar

4. pembentukan miliu, pencapaian lingkungan (hasil besar dari pembentukan lingkungan)

5. Penegasan, melalui pembentukan organisasi (Mu`allim, Koordinasi dll), dengan integritas dan loyalitas dalam mengabdi

6. Pendampingan, terus menerus membimbing langkah demi langkah pergerakan santri.

Karakter Pengasuh

1. Disiplin, tepat waktu (sholat menjadi standar kualits disiplin seorang santri

2. Kuat Ruhiyah, kuat kualitas sholat berjama`ah, disiplin tilawah, bersedekah, shaum sunnah, sholat sunah dan bersilaturrahmi.

3. Jujur, meskipun sudah pasti tau tapi jangan remehkan hal ini (gosob) salah satunya

4. Tanggung Jawab, punya rasa memiliki

5. Peka, meluruskan yang miring menanyakan yang tidak hadir, peka dalam keadaan darurat, tutur kata, dan kondisi

6. Berperan menjadi orang tua, mengasuh membimbing dan memotivasi

7. Bijak mengelola emosi, dapat mengontrol/menempatkan sedih, marah, dan bahagia.

_Menjadi mu`allim adalah amanah mulia, mari terus belajar, membimbing dan menjadi contoh, sebagaimana Rasulullah SAW menjadi uswatuh hasanah bagi umatnya_