Dipublish pada 2025-07-01 08:15:34, ditulis oleh Rafly Eka Ramdani, S.Pd.
Istilah dasar secara Bahasa Arab mu’allimin merupakan suku kata jamak dari mu’allim. Dalam konteks luas mu’allim merupakan konsep istilah yang bertujuan kepada tugas seorang dalam meneruskan risalah Rasululloh SAW.
Tugas Mu’allim
Dalam penggalan ayat Al-Qur’an tugas pokok dari seorang mu’allim tertuju sangat jelas berupa yatlu (menyampaikan), yuzakki (mensucikan), dan yu’allim (mengajarkan).
لَقَدْ مَنَّ اللّٰهُ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ بَعَثَ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْ اَنْفُسِهِمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَۚ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
Sungguh, Allah benar-benar telah memberi karunia kepada orang-orang mukmin ketika (Dia) mengutus di tengah-tengah mereka seorang Rasul (Muhammad) dari kalangan mereka sendiri yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab Suci (Al-Qur’an) dan hikmah. Sesungguhnya mereka sebelum itu benar-benar dalam kesesatan yang nyata (QS. Ali ‘Imran: 165).
Konsep Mu’allim
Mu’allim memiliki makna yang sama dengan muta’alim (pengajar) dan muroqib (pengawas) karena dari kedua makna tersebut memiliki keterikatan dalam kepribadian seorang mu’allim.
Karakter Mu’allim
Karakter yang mesti ada dalam kepribadian seorang Mu’allim mencakupi:
1. Disiplin
2. Kuat ruhiyyah
3. Jujur
4. Tanggung jawab
5. Peka
6. Menjadi orang tua
7. Bijak mengelola emosi