Dipublish pada 2025-07-01 08:25:15, ditulis oleh Obi Ahsin Qolbi
Mu’allimin jamakdari Mu’allim, Mu’allimin sebagai penerus risalah Rasululloh saw
Tugas mu'allim: membacakan, mengajarkan, membersihkan(jiwa)
Goal mu'allim adalah:khosyatullah atau takut kepada allah
إِنَّمَا يَخْشَى اللهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
Allah SWT berfirman :
"Barang siapa yang mendahulukan hakk diatas hak dirinya, maka dunia akan tunduk kepadanya"
Konsep mu'allim di pesantren:
-Mu’allim di Pesantren adalah para pengasuh
-Setiap Mu’allim punya tanggung jawab akan perkembangan muta’alim: jasad, intelektual, good karakternya; kemandiriannya,sosialnya, spiritualnya.
-Kaitan antara pelajaran dengan yang lain harus penekanan kepada good karakter (pembentukan karakter building).
-Dalam Sosiologi Pendidikan, 4 indikator keberhasilan Lembaga Pendidikan: punya karakter building, diterima di PT bonafide,
diterima di Lapangkerja, diterima di masyarakat
يُبْعَثُ النَّاُس عَلَى نِيَتِه
"Manusia itu dibangkitkan berdasarkan niatnya"
Metode karakter Building di pesantren
Yaitu diantaranya:
1.Uswatun Hasanah
2.Pembiasaan
3.Pengajaran
4.Pengarahan
5.Pembentukan miliu/ conditioning/
penciptaan lingkungan
6.Penugasan
7.Pendampingan
Karakter pengasuh:
1.Disiplin
2.Kuat Ruhiyah
3.Jujur
4.Tanggung Jawab
5.Peka
6.Berperan menjadi orang tua
7.Bijak mengelola Emosi
Berikut salah satu penjelasan nya:
DISIPLIN
-Shalat standar kualitas disiplin seorang muslim
-Tiada kesuksesan tanpa kedisiplinan.
-Prinsip Disiplin: disiplin adalah kesepakatan, tepat waktu, kita yang memulai, dengan baris berbaris, tidak ada kata tidak, disiplin adalah sekarang, menghadirkan solusi.
-Disiplin keseharian; tertib mulai bangun tidur ketidur lagi.
-Disiplin mengajar: I dad, naqdutadris, ta’hil mudarrisin (pengayaan guru), kontrol koreksian guru, pengarahan terpadu mingguan, rapat-rapat koordinasi dan orientasi, long life education ( terus belajar/ kuliah).
-Membangun kesadaran berdisiplin; mendapatkan edukasi dari guru, menanamkan manajemen keuntungan, tumbuhkan tekad yang kuat, tindakan (action), kontrol dari guru agar menjadi kebiasaan, pengulangan, pengarahan, muncul kesadaran berdisiplin.
-Penerapan Disiplin: Disiplin dalam manajemen waktu ( waktu bekerja, waktu berdiskusi/menerima tamu, waktu belajar, waktu ibadah, waktu istirahat, waktu bersama keluarga, waktu relakz. Tip & Trik mengelola waktu ( membuat daftar pekerjaan harian, menentukan prioritas, memberikan deadline, belajar berkata tidak untuk menolak agenda dadakan, tentukan target lebih awal, fokus target awal, atur reminder (pengingat).