Dipublish pada 2025-07-01 14:12:10, ditulis oleh Ahmad Mizanul Anshor
- Konsep kita adalah Muallimin sebagai penerus Rosulullah SAW
(مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ)
Artinya adalah "Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga". Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah.
- Apa Tugas Mu'allimin
كَمَآ أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولًا مِّنكُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْكُمْ ءَايَٰتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُم مَّا لَمْ تَكُونُوا۟ تَعْلَمُونَ
Artinya :
Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui."
Pembahasan
1. Yuzakki atau Pembersihan Jiwa : Rasulullah SAW juga bertugas untuk mensucikan jiwa manusia dari kemusyrikan, kemaksiatan, dan akhlak yang tercela.
2. Yuallim atau Mengajarkan : Mengajarkan Kitab Al-Quran dan Sunnah-sunnah Nabi
3. Yatlu atau Membacakan : Membacakan kepada seseorang sesuatu yang belum diketahui nya
- Goal Mu'allimin : Khosyatullah
1. Mendahulukan hak Allah terkecuali ada udzur
1. Mu'allimin di pesantren adalah pengasuh
2. Setiap Mu'allimin mempunyai tanggung jawab terhadap Muta'allimin
3. Semua pelajaran harus berkaitan dalam pembentukan karakter
4. Dalam sosiologi pendidikanpendidikan, 4 (empat) indikator keberhasilan lembaga pendidikan :