Semangat Santri dalam Kegiatan "BELAJAR MALAM"

Kegiatan belajar malam merupakan salah satu rutinitas penting di lingkungan pesantren. Setiap malam, selepas salat Isya berjamaah dan tahsin Qur'an, para santri berbondong-bondong menuju kelas masing-masing untuk melaksanakan kegiatan belajar malam atau yang biasa disebut muroja’ah/muthola'ah pelajaran di malam hari.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam kembali pelajaran yang telah dipelajari di siang hari serta memperkuat hafalan Al-Qur’an dan mata pelajaran diniyah. Dengan suasana malam yang tenang, para santri dapat lebih fokus memahami pelajaran dan memperbaiki bacaan hafalan mereka.

Biasanya, kegiatan dimulai pukul 20.00 hingga 21.30 WIB. Pada awal kegiatan, para santri melakukan muroja’ah/muthola'ah bersama-sama dengan dipandu oleh murokib dan murokibah (pembimbing). Setoran hafalan pelajaran hadist, shorof dan lain sebagainya. Setelah itu, mereka melanjutkan belajar pelajaran umum seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris, sesuai dengan jadwal masing-masing kelas.

Tak hanya sekadar belajar, kegiatan ini juga menumbuhkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan antar santri. Mereka saling membantu dan berdiskusi, menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.

Menurut salah satu murokib/murokibah kegiatan belajar malam bukan hanya tentang memahami pelajaran, tetapi juga membentuk karakter santri agar terbiasa mengisi waktu malam dengan kegiatan yang bermanfaat. “Belajar malam melatih para santri untuk menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, dan mencintai ilmu,” ujarnya. 

Dengan adanya kegiatan belajar malam, diharapkan seluruh santri dapat terus meningkatkan prestasi akademik dan memperkuat nilai-nilai keilmuan serta keagamaan yang menjadi ciri khas kehidupan pesantren.